Oleh Nova Indah Wijayanti (Pustakawan UGM)
Sumber: klik
BADAI DI TAHUN 2222
Ciiiiit! Suara rem flying vw yang dikendarai Ahmad terdengar. Mobil berkekuatan 960hp dengan kecepatan terbang 350/950 mph warna kuning highlight itu berhenti.
“Wah, gimana nih,” pikir Ahmad. Mendadak mobilnya ngadat. Sementara di ketinggian 100 meter di atas tanah sebelum mobil turun, dia nyoba ngutak-utik tombol active height control, tombol pengatur ketinggian di dashboard.
“Wah, terpaksa deh aku pake jalan darat.” katanya. Rupanya systemnya nggak jalan. Transmisinyaerror. Maklum mobil keluaran 2210, sepuluh tahun lalu, jelas aja. Kemudian Ahmad mengaktifkan sistem roda pendarat dan nyoba vertical landing di jalan raya di bawahnya.