Oleh:
Maniso Mustar dan Wahid Nashihuddin
Dokter Pustaka merupakan brand dan media literasi digital untuk para alumni FKKMK (Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan) UGM yang telah bekerja sebagai dokter, perawat, dan residen. Melalui layanan Dokter Pustaka, alumni dapat berdiskusi, berkonsultasi, dan meminta referensi bidang kesehatan secara online kepada pustakawan tanpa dibatasi ruang dan waktu. Makalah ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil pengguna layanan; pemahaman alumni terhadap literasi kesehatan; dan pemanfaatan layanan Dokter Pustaka Perpustakaan FKKMK UGM. Data kajian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan studi kasus Sumber data kajian yaitu studi literatur, diskusi WhatsApp-Group, dan kuesioner. Responden kajian sejumlah 84 orang alumni FKKMK UGM yang telah bekerja sebagai dokter, perawat, dan residen di berbagai wilayah di Indonesia.
Hasil kajian menunjukkan bahwa sebagai besar responden bekerja sebagai dokter spesialis (76 orang) di rumah sakit di seluruh Indonesia. Mereka berpendapat bahwa literasi kesehatan merupakan pengetahuan dan kompetensi seseorang terhadap bidang kesehatan yang berguna untuk pengambilan bahan keputusan medis dan klinis sesuai dengan prosedur, standar pelayanan medis dan evidance based medicine (EBM) melalui penyediaan literatur/referensi mutakhir di perpustakan atau database online. Melalui layanan Dokter Pustaka, alumni memperoleh literatur ilmiah dan informasi mutakhir bidang kesehatan dengan mudah, cepat, gratis tanpa harus datang ke perpustakaan.
Kata Kunci: layanan informasi; literasi kesehatan; literasi digital; whatsapp group; alumni; dokter pustaka
File lengkap di: Fulltext