Berita
Workshop “Research Concept Development”
Bersama: Dr. Alvin Lee
Dr. Alvin Lee is a lecturer in marketing at Deakin University, Australia.
He is a world-class research publisher with current, relevant, high-impact and well-funded research programs. He has successfully built groups of capable researchers to work on his research programs.
Jum’at, 6 Juli 2018
08.30 s.d. 11.45
Ruang Seminar Perpustakaan UGM
Pendaftaran:
ugm.id/DX (khusus warga UGM, login dulu ke email UGM)
Janu Saptari, pustakawan UGM, kembali menorehkan tren positif. Dia menjadi juara 3 Pustakawan Berprestasi yang diselenggarakan oleh BPAD DIY. Kompetisi ini dilakukan di depan juri yang terdiri dari: Sukirno (Pustakawan UGM), Lasa Hs (Pustakawan UMY), Anastasia Susiati (Pustakawan UAJY), Anis Masruri (Dosen UIN Sunan Kalijaga), dan Siti Indarwati (Pustakawan Perpustakaan Daerah Gunungkidul).
Kompetisi ini merupakan kompetisi tahunan. Setiap tahun UGM juga selalu menyertakan wakilnya. Janu menulis artikel yang berjudul “Disrupsi perpustakaan: Tantangan dan peluang bagi pustakawan”, pada lomba kali ini. Janu, sebagaimana penuturannya, artikelnya terinspirasi oleh kalimat yang disampaikan Lankes, “The Mission of Librarians is to Improve Society Through Facilitating Knowledge Creation in Their Communities”. Tentunya Janu tidak sembarangan memilih kutipan Lankes ini. Apa yang disampaikan Lankes, merupakan panduan pustakawan yang mendasar, dan dapat diterapkan pada berbagai proses kerja pustakawan.
Jumat (11/5) di Ruang Seminar Perpustakaan UGM diumumkan hasil penilaian pemilihan Pustakawan Berprestasi UGM 2018. Setelah melalui berbagai seleksi, dari 13 peserta dipilih 3 terbaik.
- Terbaik Pertama: Rusna Nuraini, pustakawan Fakultas Biologi
- Terbaik Kedua: Maniso, pustakawan dari FKKMK
- Terbaik Ketiga: Isnaini Syamsiati, dari Fakultas Teknik
Seleksi pertama diawali dengan seleksi dokumen, tes tertulis, FGD, dan kemudian diakhiri presentasi karya unggulan. Rusna menulis makalah “Kolaborasi Pustakawan & Mahasiswa: Sebuah Best Practice di Fakultas Biologi”. Sedangkan Maniso menulis “Peran Pustakawan dalam Difusi Informasi melalui Media Sosial”. Sementara Isnaini menuliskan “Makerspace di Perguruan tinggi sebagai sarana membentuk kreatifitas”. Peserta mempresentasikan, dan menjawab pertanyaan para juri yang terdiri dari: Safiratu Khoir, Ph.D., Purwani Istiawa, M.A., Ida Fajar Priyanto, Ph.D, Nurhayati, M.Si., dan Fathul Himam, M.Psi.,MA.,Ph.D.
“Beyond the bubbles: pustakawan dan perpustakaan yang lebih”
Sebuah forum berbagi, oleh-oleh lawatan intelektual dari Hongkong.
Oleh: Ida Fajar Priyanto, Ph.D.
+ Pengumuman pustakawan berprestasi UGM 2018
🕰Jum’at, 11 Mei 2018
🏛Jam 8.30 – 11.00
🖋@Ruang Seminar Perpustakaan UGM
🤝Kontribusi peserta selain anggota Forum Pustakawan UGM: Rp25.000, *)
✏Pendaftaran di ugm.id/beyond
info lengkap: https://pustakawan.lib.ugm.ac.id/2018/05/beyond-the-bubbles-pustakawan-dan-perpustakaan-yang-lebih/
*) jika ingin sertifikat, ada tambahan Rp10.000
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 2015) keluarga inti terdiri dari ayah, ibu dan anak. dan merupakan lembaga pendidikan terkecil yang berpengaruh terhadap perkembangan kualitas dan martabat bangsa.
Percepatan era globalisasi dan teknologi informasi yang ditandai dengan hadirnya perangkat teknologi informasi canggih sebagai alat komunikasi berupa internet, telah mempengaruhi aspek kehidupan manusia termasuk kehidupan keluarga. Banyak manfaat positif diperoleh dengan hadirnya internet, namun manfaat yang negatif pada kenyataannya juga lebih banyak.
Maryono, sosok pustakawan UGM yang kalem, anteng namun memiliki konsistensi yang luar biasa, khususnya dalam hal penelitian dan tulis menulis. Bukan hanya menulis ilmiah, tentunya, namun juga membahasakan penelitiannya dalam blog yang dia kelola.
Maryono menyampaikan bahwa blognya dilatarbelakangi oleh adanya kebutuhan untuk mendokumentasikan beberapa naskah yang pernah dibuat, juga agar naskah-naskah tersebut dapat dipelajari dan dikembangkan oleh rekan pustakawan dan masyarakat luas. Selain itu, Maryono juga melihat potensi blog sebagai sarana mengekspresikan ide dan inspirasi yang belum tersalurkan. Melalui media blog, ide-ide yang ditulis akan langsung terindeks google dan bisa diakses melalui internet dengan mudah.
FPUGM 15/18 – Safirotu Khoir, Ph.D., pustakawan UGM yang juga mengajar di program Pascasarjana MIP UGM akan mempresentasikan paper ilmiahnya pada iConference 2018, Sheffield, UK. Menurut informasi di web resmi iConference 2018 (https://www.conftool.com/iconference2018), Fera, sapaan akrabnya, mendapatkan jadwal presentasi pada Senin, 26 Maret. Fera ada pada urutan/sesi pertama pada sesi Preliminary Papers 2: Online Communities/ICT for Development.
Fera menulis bersama Robert M Davison, seorang peneliti dari City University of Hong Kong. Paper yang akan dipresentasikan berjudul “iTransformation of a digital village: A community development initiative through ICTs”. Berikut abstrak tulisan tersebut, sebagaimana dikutip dari https://www.conftool.com/iconference2018/index.php?page=browseSessions&form_session=243#paperID114 .