Janu Saptari, pustakawan UGM, kembali menorehkan tren positif. Dia menjadi juara 3 Pustakawan Berprestasi yang diselenggarakan oleh BPAD DIY. Kompetisi ini dilakukan di depan juri yang terdiri dari: Sukirno (Pustakawan UGM), Lasa Hs (Pustakawan UMY), Anastasia Susiati (Pustakawan UAJY), Anis Masruri (Dosen UIN Sunan Kalijaga), dan Siti Indarwati (Pustakawan Perpustakaan Daerah Gunungkidul).
Kompetisi ini merupakan kompetisi tahunan. Setiap tahun UGM juga selalu menyertakan wakilnya. Janu menulis artikel yang berjudul “Disrupsi perpustakaan: Tantangan dan peluang bagi pustakawan”, pada lomba kali ini. Janu, sebagaimana penuturannya, artikelnya terinspirasi oleh kalimat yang disampaikan Lankes, “The Mission of Librarians is to Improve Society Through Facilitating Knowledge Creation in Their Communities”. Tentunya Janu tidak sembarangan memilih kutipan Lankes ini. Apa yang disampaikan Lankes, merupakan panduan pustakawan yang mendasar, dan dapat diterapkan pada berbagai proses kerja pustakawan.
Capaian-capaian yang dilakukan oleh pustakawan UGM merupakan bentuk pengembangan diri pustakawan UGM. Tentunya akan semakin baik pada masa-masa yang akan datang.