Pada hari Kamis tanggal 10 Maret 2016 dalam rangka dies natalis ke-65 Perpustakaan UGM, diadakan seminar internasional dengan tema “Multitasking Librarian” di Gedung Pertemuan UC Universitas Gadjah Mada. Seminar ini menampilkan tiga pakar dalam bidangnya yang pertama yaitu, Ratih Ibrahim, M.M., Psikolog CEO Personal Growth, Jakarta, dengan judul “Mendongkrak Profesionalisme SDM Perpustakaan melalui Kemampuan Soft Skilss”. Narasumber yang kedua yaitu Dr. Kuwat Triyana, M.Si., Dosen dan Peneliti LPPT UGM, dengan judul “Peran dan Dukungan Pustakawan dalam Kegiatan Pembelajaran, Penelitian dan Publikasi Ilmiah”. Sedangkan narasumber yang ketiga yaitu Mrs. Lee Cheng Ean, Chief Librarian, National University of Singapore (NUS) dengan judul “Best Practice of NUS Librarians in Providing Service Various Library Users”, serta bertindak sebagai moderator Drs. Ida Fajar Priyanto, MA, Ph.D.
Ratih Ibrahim sebagai pembicara pertama menyampaikan bahwa kemampuan pustakawan yang perlu dimiliki meliputi lima aspek yaitu organisasi, interpersonal skill (ramah, murah senyum), the spirit to hospitality (sikap keramahan menerima pemustaka), good computer skill (kemampuan terkait pemanfaatan TIK) dan language (kemampuan berbahasa internasional, khusunya bahasa Inggris).
Selanjutnya pembicara kedua Kuwat Triyana menyampaikan langkah-langkah yang dapat dilaksanakan oleh pustakawan kegiatan SCL (Student Centered Learning) yaitu hospitality and hepfullnes (sikap keramahan dan kemudahan dalam memberi bantuan). Beberapa hal yang yang dapat dilakukan dalam meningkatkan layanan perpustakaan yaitu aktif dalam kegiatan sosialisasi yang efektif ke civitas akademik tentang fasilitas jurnal online dan e-book yang dilanggan UGM, peningkatan kualitas layanan (pemanfaatan TIK dalam rangka migrasi layanan fisik ke virtual misalnya grammar dan plagiarism checker. Peningkatan kompetensi dan profesionalisme pustakawan dalam upaya memfasiltasi perubahan dari e-library menuju m-library.
Mrs. Lee Cheng Ean sebagai pembicara penutup menyampaikan beberapa langkah yang telah dilaksanakan NUS dalam meningkatkan kualitas layanan kepada pemustaka yaitu memfasilitasi pembelajaran aktif, kemudahan akses web, mengelola data penelitian, assess and tell stories with business, analytics – bibliometrics, dan digital scholarship – GIS, data analytics.
Kesimpulan dari seminar ini pustakawan berkerja sesuai dengan panggilan hati dan berperilaku hospitality and hepfullnes, maka akan diperoleh hasil yang berkualitas (exelent).
(Sri Junandi)
———————