Pada hari Rabu, 26 April 2017 dalam rangka Milad ke-74 Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia bekerja sama dengan FPPTI Daerah Istimewa Yogyakarta, diadakan seminar nasional dengan tema “Urgensi Pengembangan Data Research Management di Perpustakaan” di Ruang Seminar Fakultas Ekonomi UII. Seminar ini menampilkan tiga pakar dalam bidangnya yang pertama yaitu, Drs. Ida Fajar Priyanto, MA, Ph.D., dengan judul “Manajemen Data Riset”. Narasumber yang kedua yaitu Fuad Gani, S.S., M.A., Kepala Perpustakaan Universitas Indonesia, dengan judul “Peran dan Dukungan Pustakawan dalam Kegiatan Pembelajaran, Penelitian dan Publikasi Ilmiah”. Sedangkan narasumber yang ketiga yaitu Dr. Dwipraptono Agus Harjito, M.Si., Dekan Fakultas Ekonomi UII dengan judul “Harapan Pemustaka Terhadap Layanan Data Riset di Perpustakaan”, serta bertindak sebagai moderator Anastasia Susianti, S.Si. M.A.
Ida Fajar Priyanto sebagai pembicara pertama menyampaikan Manajemen Data Riset dibagai atas empat komponen yang dikenal DIKW (Data, Information, Knowledge dan Wisdom). Data adalah symbol atau tanda yang merepresentasi stimuli atau signals juga merupakan kumpulan potongan-potongan informasi yang dikemas. Informasi merupakan data yang diberi meaning dan maksud/tujuan. Knowledge adalah bauran dari kerangka pengalaman, nilai, informasi kontekstual, expert insight dan intuisi mendasar, dan Wisdom merupakan kemampuan meningkatkan efektivitas, menambahkan nilai etika dan estetika, yang dimiliki oleh orang yang berbeda antara satu dengan yang lain, karena berbagai factor personal yang terjadi sebelumnya.
Selanjutnya pembicara kedua Fuad Gani menyimpulan beberapa hal terkait Data history personal merupakan hal yang privasikan. Berikut prinsip memperlakukan data pribadi: 1) Data yang dimuat harus diperoleh dan diproses secara jujur dan sah, 2) harus disimpan hanya untuk satu tujuan atau lebih yang khusus dan sah, 3) data dikuasai untuk suatu tujuan atau beberapa tidak boleh digunakan atau disebarluaskan dengan melalui suatu cara yang tidak sesuai dengan tujuan, 4) data dikuasai untuk keperluan suatu tujuan atau banyak tujuan harus layak, relevan, dan tidak terlalu luas dalam kaitannya dengan tujuan atau banyak tujuan, dan 5) data harus akurat dan jika diperlukan selalu diperbarui.
D. Agus Harjito sebagai pembicara penutup menyampaikan beberapa kriteria layanan perpustakaan yang diinginkan oleh pemustaka yaitu kemampuan yaitu sebaik apakah perpustakaan dalam melayani pemustaka, dalam melayani pemustaka pustakawan perlu courtesy yaitu tindakan kesopan-santunan, rasa hormat, kebaikan maupun implementasi pelayanan yang baik, pelayanan yang total yaitu berhubungan dengan pelayanan, dimana pemustaka ingin dilayani dengan cara diberi bantuan sampai ketika pemustaka mengerti dengan informasi yang dibutuhkan. Pelayanan kepada pemustaka yang baik harus memenuhi lima dimensi kualitas jasa meliputi daya tanggap, keandalan, jaminan, perjatian dan bukti fisik.
Kesimpulan dari seminar ini pustakawan dalam melaksanakan tugas-tugas sehari untuk selalu meningkatkan pengetahuan terkait data riset khususnya bagi perguruan tinggi yaitu mendukung program pendidikan dan pengajaran, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat. <Sri Junandi>