Pemilihan pustakawan berprestasi selalu dilaksanakan setiap tahunnya, demikian pula yang dilakukan Perpustakaan Nasional RI tahun 2017 ini. Dari Daerah Istimewa Yogyakarta, diwakili oleh Purwani Istiana, MA., pustakawan dari UGM yang kesehariannya ditempatkan di Perpustakaan Fakultas Geografi.
Berikut ini beberapa rangkuman wawancara singkat dengan Purwani Istiana, terkait dengan perlombaan yang baru saja diikutinya.
Nina, demikian panggilan akrabnya, mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melewati serangkaian proses seleksi. Dimulai dari seleksi antar pustakawan UGM, kemudian antar pustakawan di DIY dari berbagai jenis perpustakaan yang diselenggarakan di BPAD Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam kedua seleksi tersebut, Nina melewati dan mampu menempatkan diri di ranking pertama. Akhirnya, dia dikirim ke Jakarta.
Kompetisi di Jakarta, dilaksanakan mulai 13 Agustus 2017 s.d. 18 Agustus 2017, dihadapan 7 dewan juri dari berbagai institusi di Indonesia. Penjurian diawali dengan tes kognitif, wawancara, presentasi dengan beberapa tema, yaitu: pengembangan koleksi, layanan perpustakaan, pengolahan bahan pustaka, dan kepustakawanan. Dari 29 peserta yang berasal dari 29 provinsi, diambil 6 orang yang dinobatkan menjadi pemenang.
Saya merasa banyak memperoleh pembelajaran selama proses penjurian dan seluruh rangkaian kegiatan seleksi, baik dari dewan juri, panitia dan dari sesama peserta. Kekompakan, saling peduli diantara para peserta lomba, merupakan kesan yang mendalam. Seperti halnya sebuah kompetisi, pasti diantara kami harus ada yang terpilih sebagai pemenang, dan ada yang belum menang. Kami berkomitmen untuk terus bergerak (Pustakawan Bergerak) untuk Indonesia. (Purwani Istiana)
Selama proses kompetisi, tentunya ada beban yang harus ditanggung. Namun, doa dan tawakal, serta pasrah kepada Allah SWT atas hasil yang diterima, dilakukan Nina agar dapat mengurai beban tersebut. Nina menambahkan, bahwa proses pemilihan pustakawan berprestasi ini, sesungguhnya dimulai sejak bertahun-tahun sebelum penjurian. Enam hari selama penjurian hanyalah puncaknya saja, untuk kita dapat menampilkan rekam jejak kita selama sekian tahun menjadi pustakawan.
Nina mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah mendukungnya, mendoakannya, dalam kompetisi dan juga selama menjadi pustakawan. Berharap, semoga apa yang dicapainya dapat bermanfaat. “Pustakawan Hebat!! Pustakawan Luar Biasa !! Pustakawan Bergerak!! dan akan terus bergerak , untuk masyarakat yang kita Layani”, pungkas Nina.
Catatan: Wawancara dilakukan oleh Purwoko dan Purwani Istiana. Teks hasil wawancara diolah oleh Purwoko. Sumber foto: Purwani Istiana.